Lagi-lagi pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat melancarkan serangan di Pakistan. Serangan di distrik kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan itu disebutkan menewaskan sedikitnya 4 militan.
Pejabat-pejabat keamanan Pakistan mengatakan seperti dilansir kantor beritaAFP serangan itu terjadi di sebuah rumah dekat Miranshah, kota utama distrik kesukuan Waziristan Utara. Wilayah tersebut dikenal sebagai tempat persembunyian militan-militan terkait Taliban dan Al-Qaeda.
"Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal ke sbuah rumah dan setidaknya empat militan tewas," kata seorang pejabat keamanan Pakistan kepada AFP.
"Identitas para militan yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu belum diketahui," imbuhnya. Dua pejabat Pakistan lainnya mengkonfirmasi serangan tersebut.
Menurut warga setempat, mereka terbangun oleh suara pesawat yang terbang rendah dan suara serangan rudal.
"Rumah tersebut terbakar setelah rudal-rudal menghantamnya dan para militan dengan cepat berkerumun di daerah tersebut dan melakukan pencarian di antara puing-puing," kata seorang warga setempat kepada AFP.
Waziristan Utara dikenal sebagai basis jaringan Haqqani -- gerilyawan Afghan yang dituding mendalangi serangan-serangan terhadap target-target Barat di Kabul, Afghanistan -- serta kepala Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud.
Pemerintah Pakistan selama ini menolak desakan Amerika Serikat untuk melancarkan operasi terhadap para militan di daerah tersebut. Islamabad pun mencetuskan, serangan-serangan rudal AS tersebut kontraproduktif, melanggar kedaulatan negara, menewaskan warga sipil dan meningkatkan sentimen anti-AS.
Ini merupakan serangan kelima yang dilakukan pesawat tak berawak AS di Pakistan sejak parlemen negeri itu menuntut dihentikannya serangan tersebut pada Maret lalu.
0 komentar:
Posting Komentar